Ada dua hal yang harus selalu diingat saat Anda menghapus file dan mencoba memulihkannya:
- Berhenti menggunakan perangkat penyimpanan, hard drive, atau partisi tempat file tersebut ditemukan.
- Coba pulihkan file yang terhapus secepat mungkin menggunakan aplikasi khusus yang diinstal di partisi atau perangkat penyimpanan lain.
Ketika Anda menghapus file secara tidak sengaja dan terus menggunakan hard drive atau partisi tempat file tersebut ditemukan, ada kemungkinan besar file tersebut ditimpa oleh file baru dan menjadi tidak dapat dipulihkan. Bahkan jika Anda tidak menyalin atau membuat file baru di drive atau partisi tersebut, sistem operasi mungkin membuat file sementara atau file swap menggunakan ruang kosong yang dulunya merupakan file yang Anda hapus. Jadi tidak ada waktu yang terbuang, dan Anda harus mencoba memulihkan file yang terhapus secepat mungkin.
 |
| Saat mencoba memulihkan file yang terhapus, pulihkan ke drive lain |
Selain itu, jika Anda menginstal aplikasi pemulihan file di drive yang sama tempat ditemukannya file yang dihapus, penginstalan mungkin menimpa semua atau sebagian file yang dihapus. Itu membuat mereka tidak dapat dipulihkan. Aplikasi pemulihan file harus diinstal di partisi lain atau digunakan dalam versi portabelnya di stik memori USB terpisah, SSD portabel, atau HDD eksternal.
Sumber : https://www.digitalcitizen.life/